RBG.ID,SUKABUMI - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sukabumi, memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sukabumi aman dalam 10 hari kedepan.
Hal itu disampaikan Ketua Hiswana Migas Sukabumi, Eten Rustandi pasca pemerintah pusat menaikan harga BBM pada Sabtu (03/09/2022) lalu. "Ya, untuk stok di pertamina aman 10 hari kedepan," jelas Eten dalam pesan singkatnya, dilansir dari Radar Sukabumi (grup rbg.id).
Baca Juga: Harga BBM Naik, Pengurus Angkot di Palabuhanratu Inisiatif Naikan Tarif
Menurutnya jika ada SPBU yang ada di Kota Sukabumi mengalami kekosongan, maka pihak pertamina akan langsung melakukan pemasokan dari Depot Padalarang.
"Untuk SPBU semua aman karena jika kritis akan langsung dipasok dari Depot Padalarang," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah personel TNI/Polri dari Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 menjaga sejumlah SPBU Kota Sukabumi, hal tersebut dikatakan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin saat melakukan sidak ke sejumlah SPBU di Kota Sukabumi.
"Kami terjunkan 200 personel TNI/Polri untuk menjaga ketertiban di SPBU di Kota Sukabumi, Namun setelah kami patroli kondisinya Kondusif," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin di di SPBU Tipar Gede, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.
Menurutnya, dari 100 personel 50 persennya melakukan patroli secara berkala manakala terjadi penumpukan di pengisian BBM. menurutnya penjagaan tersebut upaya antisipasi menjaga situasi keamanan dan ketertiban lalu lintas.