RBG.ID, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9). Suharso mengakui bahwa di dalam Istana ia berbicara soal pemberhentian dirinya dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada Jokowi.
“Saya tadi banyak bicara soal itu (pemberhentiannya dari Ketum PPP) dan soal IKN, ya,” kata Suharso di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9).
Suharso memastikan, dirinya bakal menyelesaikan baik-baik kisruh yang terjadi di internal PPP.
“Ya, nantilah kita selesaikan baik-baik (permasalahan di PPP), sudah, ya sudah,” tegas Suharso.
Dalam kesempatan terpisah, Suharso sebelumnya menegaskan dirinya masih Ketua Umum PPP. Hal ini disampaikan Suharso di hadapan kader PPP yang sedang mengikuti Workshop DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta.
“Saya masih ketua umum Partai Persatuan Pembangunan. Saya adalah ketua umum Partai Persatuan Pembangunan,” kata Suharso dalam potongan video yang beredar, Selasa (6/9) lalu.
Suharso menegaskan, isu yang berkembang di tengah publik tak benar sama sekali, dirinya diberhentikan dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten pada Minggu (4/9). Kegiatan tersebut lantas mengangkat Muhammad Mardiono menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP.