Senin, 22 Desember 2025

Tolak BBM Naik, Driver Ojol Mengadu ke PKS

- Jumat, 9 September 2022 | 08:32 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Achmad Syaikhu (tengah) menjawab masukan dari ratusan pengendara ojek online yang melakukan audiensi di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (8/9/22). PKS menerima aspirasi dari para ojol yang menolak kenaikan harga BBM.   (FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Achmad Syaikhu (tengah) menjawab masukan dari ratusan pengendara ojek online yang melakukan audiensi di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (8/9/22). PKS menerima aspirasi dari para ojol yang menolak kenaikan harga BBM. (FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS)

RBG.ID - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Serikat Pengemudi Daring (Speed) mendatangi kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang.

Mereka menitipkan aspirasinya terkait penolakan terhadap kenaikan BBM.

Kedatangan pengemudi ojol disambut langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dia pun langsung melakukan diskusi interaktif dengan para pengemudi ojol.

BACA JUGA : Tegas, PKS Kabupaten Bogor Tolak Kenaikan Harga BBM

’’Kenaikan harga BBM tentu memberatkan, apalagi sebagian besar teman-teman ojol memakai pertalite yang memakai bensin bersubsidi yang juga mengalami kenaikan,’’ ucap Syaikhu.

Mule, salah satu driver mengatakan bahwa kenaikan BBM sangat memberatkan hidup mereka. Dampak kenaikan itu sangat terasa.

Menurut Mule, sebelumnya dia mengisi bensin jenis pertalite sebesar Rp 40 sampai 50 ribu, dengan pemasukan Rp 200 ribu. Sekarang dirinya harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli BBM. ’’Belum lagi untuk makan dan kebutuhan keluarga kami,’’ terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X