RBG.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak mau tanggung-tanggung membersihkan jaringan Irjen Ferdy Sambo di kepolisian. Selasa (23/8) sebanyak 24 personel yang menjadi kaki tangan Sambo dimutasi ke Divisi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Mereka dimutasi karena dugaan keterlibatan dalam penghalangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Sesuai dengan telegram nomor ST/1751/VIII/KEP/2022, sebanyak 24 personel tersebut berasal dari beberapa satuan kerja.
BACA JUGA : Perintah Kapolri Berantas Perjudian di Darat dan Online, Menkominfo Respon Begini
Antara lain, divpropam, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jaksel, hingga Satlantas Polda Jateng. Perinciannya, 10 orang dari divpropam, 2 orang dari Bareskrim, 2 personel dari Korbrimob perbantuan ke propam, 9 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Jaksel, serta 1 personel dari Polda Jateng yang diperbantukan ke Propam Polri.
”Pangkatnya mulai Kombespol hingga Bharada,” papar Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo. ”Mutasi ini sesuai dengan rekomendasi dari Inspektorat Khusus,” lanjutnya.
Ke-24 personel yang dimutasi tersebut adalah Kabagrenmin Divpropam Kombespol Murdani Budi Pitono, Kabaggakkum Roprovos Divpropam Kombespol Susanto, Pemeriksa Utama Propam Polri Kombespol Leonardo David Simatupang, mantan Kapolres Metro Jaksel Kombespol Budhi Herdi Susianto, Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKBP Ari Cahya, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) AKBP Handik Zusen, dan Wadirkrimum PMJ AKBP Jerry Raymond Siagian.