Pangkas Jalur Birokrasi agar Kapal Tak Perlu Antre
RBG.ID - Sejak Presiden Joko Widodo mencanangkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, mobilitas angkutan barang dan orang di kawasan tersebut meningkat. Baik di jalur darat maupun laut. Jika tidak dikawal secara ketat, pasokan material bisa terhambat.
-------------------------------------
"KALAU bisa mudah, kenapa harus dipersulit," terang Komandan Pangkalan TNI-AL (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz. Peningkatan volume kapal penumpang dan kapal yang memuat logistik membawa kerawanan tersendiri.
Ibarat jalan tol, pesatnya pertambahan jumlah kendaraan tak sebanding dengan pertumbuhan lebar dan panjang jalan tol. Kondisi itulah yang menggambarkan perairan di sekitar Pelabuhan Balikpapan.
BACA JUGA : Pemerintah Kembangkan Enam Klaster Ekonomi di IKN
Berdasarkan data Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan, rata-rata jumlah penumpang kapal sebelum ada IKN hanya 250 orang per hari.