Suka Dukanya Sering Diminta Bantu Mengembalikan Akun dan HP Hilang
Yang tertarik menekuni keamanan siber kudu memiliki pemikiran logis, kemampuan memecahkan masalah, dan analisis yang baik.
Dari pengalaman Rona Febriana, menjadi ethical hacker sehari-hari pun ternyata bisa merepotkan.
Laporan : LAILATUL FITRIANI
RONA Febriana mengenal keamanan siber lewat pengalaman yang kurang mengenakkan. Web yang dia bikin untuk BEM (badan eksekutif mahasiswa) kampus tempatnya berkuliah, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, diretas orang.
”Saat itu saya semester IV. Saya masih full stack web developer sekaligus pengurus BEM di kampus ketika itu,” kata pemuda 22 tahun yang kini tergabung sebagai security engineer red team di salah satu start-up di Jakarta Selatan tersebut.
BACA JUGA : Diduga Hacker Bjorka, Status Pemuda Ini masih Saksi