RBG.id - Induk Facebook, Meta, akan memberhentikan banyak karyawan pada pekan ini. Reuters menulis dengan mengutip laporan dari Wall Street Journal bahwa pengurangan karyawan akan dilakukan dalam skala besar, yang pertama dalam sejarah Meta.
Laporan lain menyebutkan bahwa pengurangan karyawan tersebut kemungkinan akan dilakukan lusa, Rabu (9/11).
Meta memperkirakan kuartal keempat yang lemah dan biaya yang jauh lebih besar tahun depan, yang menghapus sekitar 67 miliar dolar AS dari nilai pasar saham Meta, menambah lebih dari setengah triliun dolar nilai yang telah hilang tahun ini.
BACA JUGA : Korea Selatan Denda Google dan Meta Rp 1 Triliun
Prospek mengecewakan datang ketika Meta bersaing dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, persaingan dari TikTok, perubahan privasi dari Apple (AAPL.O), kekhawatiran tentang pengeluaran besar-besaran untuk metaverse, dan ancaman regulasi yang selalu ada.
Saham Meta telah anjlok 73 persen tahun ini, jatuh ke level terendah sejak awal 2016. Raksasa media sosial itu sekarang menjadi pemain terburuk di S&P 500 pada 2022, menurut laporan CNBC.
Chief Executive Mark Zuckerberg mengatakan dia mengharapkan investasi metaverse memakan waktu sekitar satu dekade untuk membuahkan hasil. Sementara itu, dia harus membekukan perekrutan, menutup proyek, dan mengatur ulang tim untuk memangkas biaya.