Senin, 22 Desember 2025

Laos Terjebak dalam Perangkap Utang China?

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 23:26 WIB
Presiden Laos Bounnhang Vorachith berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping pada pertemuan bilateral di Diaoyutai, Beijing/Net
Presiden Laos Bounnhang Vorachith berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping pada pertemuan bilateral di Diaoyutai, Beijing/Net

RBG.id - Jebakan utang China kembali memakan korban. Laos tampaknya telah terperangkap ke dalam jebakan utang China karena kemungkinan besar tidak mampu membayar pinjaman yang didapat dari China untuk membangun mega proyek infrastruktur.

Lembaga Rating Internasional Moody's telah menurunkan peringkat kredit Laos menjadi Caa3 pada pertengahan Juni, karena tingginya beban utang dan batas waktu pembayaran utang yang tidak memadai jika dibayar oleh cadangan valas.

BACA JUGA : Bangkrutnya Sri Lanka Dinilai Karena Jebakan Utang China?

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Bank Dunia pada April, perkiraan awal total utang publik dan jaminan publik Laos mencapai 88 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2021.

Utang tersebut bernilai 14,5 miliar dolar AS, dan setengahnya berasal dari pinjaman China untuk mendanai proyek-proyek besar termasuk kereta api China-Laos.

Dimuat The Singapore Post, pinjaman dari China digunakan untuk berbagai proyek infrastruktur Salah satunya kereta api Laos-China yang dibangun sepanjang 418 km.

Itu merupakan proyek patungan dengan 70 persen saham milik grup Kereta Api Beijing dan pemerintah China, sementara 30 persen lainnya menjadi bagian dari perusahaan negara Laos.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X