RBG.id - Tak lama lagi ajang akbar sepakbola piala dunia FIFA 2022 akan segera digelar di Qatar.
Menjadi tuan rumah piala dunia FIFA 2022 membawa keuntungan tersendiri bagi Qatar. Banyaknya peminat turnamen akan ikut meningkatkan peluang pendapatan Doha yang diprediksi mencapai 59 triliun pada akhir tahun.
BACA JUGA : Simak Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Hasil penelitian pasar yang dilakukan oleh kantor RedSeer Strategic Consulting Dubai menunjukkan, tingginya peluang penghasilan tersebut didapatkan dari biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan di Timur Tengah.
"Perhotelan, makanan, minuman, merchandise olahraga, dan pakaian adalah sektor utama yang diproyeksikan akan menarik pembelanjaan para penggemar sepak bola dan turis selama periode piala dunia November-Desember," ungkap laporan tersebut.
Kepala Konsultan RedSeer menyatakan Qatar hanya akan memproyeksikan pendapatan sebanyak 85 persen. Sementara sisanya akan dibagi dengan dua negara pendukung utama yakni Uni Emirat Arab (UEA) dan Dubai. Sementara Arab Saudi, Oman dan Kuwait juga akan terpengaruh.
Sementara itu, saluran digital pada piala dunia diharapkan dapat ikut memainkan peran penting dalam memacu pengeluaran wisatawan secara signifikan hingga 60 persen dari total pendapatan.