RBG.id - Setelah menyebar ke lebih 100 negara, penyakit cacar monyet dilaporkan telah memasuki wilayah Ukraina. Hal itu diumumkan otoritas kesehatan negara bekas Soviet pada Kamis (15/9) waktu setempat.
Kasus ini dikonfirmasi oleh laboratorium medis Ukraina yang melakukan tes PCR pada pasien.
BACA JUGA : Thailand Catatkan 8 Kasus Cacar Monyet
RT melaporkan Jumat (16/9), di antara gejala yang dilaporkan oleh pasien pria itu adalah suhu tinggi dan ruam di tubuhnya. Menurut Kementerian Kesehatan Ukraina, pasien tersebut tidak memiliki kontak dengan pasien cacar monyet yang diketahui dan tidak bepergian ke luar negeri.
Penyakit yang sudah endemik di beberapa bagian Afrika Barat dan Tengah itu mulai muncul di Eropa awal tahun ini, di mana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada bulan Juli. Menurut angka WHO dari minggu lalu, lebih dari 52.000 kasus dan 18 kematian telah dikonfirmasi di 102 negara.
Hampir 98 persen pengidal virus ini adalah pria penyuka sesama jenis dan biseksual,, menurut sebuah makalah yang diterbitkan di New England Journal of Medicine bulan lalu.
Sementara WHO tidak yakin apakah aktivitas seksual adalah satu-satunya cara penularan virus, makalah tersebut mencatat bahwa 95 persen pasien yang diteliti tertular melalui hubungan seks dengan pria lain.