Senin, 22 Desember 2025

Isu Kenaikan BBM Jadi Tekanan Harga Saham

- Senin, 22 Agustus 2022 | 10:37 WIB

RBG.ID - Akhir pekan lalu, Wall Street melemah akibat kekhawatiran pelaku pasar terhadap The Federal Reserve (The Fed), Bank sentral Amerika Serikat (AS) itu mendorong gagasan dovish (cenderung pro pasar) pekan ini.

Bank Indonesia (BI) juga diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melemah di tengah isu pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

BACA JUGA : Terkait Rencana Kenaikan Harga BBM, Wapres: Masih Dalam Penggodokan

“IHSG berpeluang melemah dengan support di level 7.100 sampai 7.021 dan resistance di level 7.230 sampai 7.300. Cenderung sell on strenght (SOS),” kata Direktur Ekuator Swarna Investama, Hans Kwee kepada Jawa Pos.

Hans menuturkan, risalah yang dirilis The Fed menunjukkan bahwa tekanan inflasi AS mereda.

Trader melihat sekitar 40 persen peluang kenaikan suku bunga 75 basis poin ketiga berturut-turut pada pertemuan September. Serta, memperkirakan mencapai puncaknya sekitar 3,7 persen pada Maret 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X